Tugas Softskill IV (Komunikasi dan Kepemimpinan)
Uraikan hambatan umum bagi komunikasi antar pribadi yang efektif. Jelaskan bagaimana hambatan ini dapat diatasi.
jawab:
Komunikasi antar pribadi adalah komunikasi antar satu orang ke orang lain.
hal penting dalam komunikasi antar pribadi yang efektif adalah cara penyampaian pesan (cara komunikasi) dan mendengarkan
nah berikut ini adalah berbagai macam hambatan dalam komunikasi antar pribadi.
a. Tingkatan bahasa si penyampai pesan/pendengar
cara mengatasinya: lihat dulu siapa lawan bicara yang dihadapi. pergunakan istilah serta bahasa yang tepat agar lawan bicara mengerti dan tau apa yang kita maksud/bicarakan
b. Mengerti arah keinginan arah pembicaraan
cara mengatasinya: teliti akan hal yang dibicarakan (topik pembicaraan) agar dapat mengerti hal yang sedang dibicarakan. jangan membicarakan hal yang kita tidak mengerti karena pembicaraan akan tidak nyambung
Uraikan dua dasar fungsi kepemimpinan yang di butuhkan untuk prestasi kerja kelompok yang efektif. Haruskah seorang pemimpin melakukan kedua fungsi sekaligus.
jawab:
1. Fungsi pertama adalah memberi kejelasan alur (direktif)
Seorang pemimpin harus mampu membantu bawahannya dalam memahami bagaimana cara kerja yang diperlukan didalam menyelesaikan tugasnya
2. Fungsi kedua adalah meningkatkan jumlah hasil (reward)
seorang pemimpin harus mampu memberi dukungan dan perhatian terhadap kebutuhan pribadi bawahannya. karena dengan memberi dukungan dan perhatian, bawahan akan semangat dalam bekerja berusaha didalam menyelesaikan tugasnya
seorang pemimpin melakukan kedua fungsi sekaligus, karena jika kita hanya memberi kejelasan alur/memberikan arah (direktif) atau hanya memberikan reward. karena pemimpin adalah memberi arahan lalu memperhatikan karyawannya agar, selain demi terselesaikannya tugas, para pemimpin harus memperhatikan kesejahteraan para bawahannya.
Labels:
Gunadarma,
Tugas Softskill
Tugas softskill III (Konflik)
1. Bedakan pandangan tradisional dan interactionist tentang konflik.
Pandangan Tradisional, menyatakan bahwa konflik itu hal yang buruk, sesuatu yang negatif, merugikan, dan harus dihindari. Konflik disinonimkan dengan istilah violence, destruction, dan irrationality. Konflik ini merupakan suatu hasil disfungsional akibat komunikasi yang buruk, kurang kepercayaan, keterbukaan di antara orang – orang, dan kegagalaan manajer untuk tanggap terhadap kebutuhan dan aspirasi karyawan. Sedangkan pada Pandangan Interactionist, cenderung mendorong suatu kelompok atau organisasi terjadinya konflik. Hal ini disebabkan suatu organisasi yang kooperatif, tenang, damai, dan serasi cenderung menjadi statis, apatis, tidak aspiratif, dan tidak inovatif. Oleh karena itu, menurut pandangan ini, konflik perlu dipertahankan pada tingkat minimum secara berkelanjutan sehingga tiap anggota di dalam kelompok tersebut tetap semangat, kritis – diri, dan kreatif.
2. ”Unit unit pada suatu organisasi akan selalu mempunyai tujuan yang berbeda; oleh karena itu, semua organisasi akan dicirikan oleh adanya konflik. ” Apakah anda setuju dengan hal ini ? jelaskan jawaban anda.
Saya setuju, kerena disetiap masalah mempunyai pandangan yang berbeda dengan setiap pandangan berbeda kita akan menemukan banyak solusi yang berbeda , entah itu win and win solution atau dengan kesepakatan yang merugikan satu pihak atau keuntungan pada pihak yang terlibat
3. ”Strategi suatu organisasi, jika jelas dan disebar secara meluas, bertindak sebagai suatu superordinate goal dan memperlambat konflik yang disfungsional ”, Apakah anda setuju dengan hal ini ? jelaskan jawaban anda.
Saya tidak setuju, kerena dalam setiap konflik memilki kesepakatan dengan pihak-pihak yang terlibat kerena dalam suatu masalah haruslah pihak-pihak yang terlibat tersebut diuntungkan dengan adanya konflik. Kesimpulan saya, pada setiap konflik harus menemukan solusi yang tidak menguntungkan satu pihak saja tapi juga harus mengambil titik tangah agar resiko dari masalah lebih ringan dan pihak yang terlibat tidak dirugikan
Labels:
Gunadarma,
Tugas Softskill
Tugas Softskill II (Organisasi)
PT. Pelayaran Hub Maritim Indonesia
Terlihat bahwa tiap Head of Operation Department memiliki komunikasi satu sama lain. lalu Director of Operation berada diatas semua Head of Operation Department.
Managing Director tidak secara langsung membawahi para Head of Operation Department, tetapi harus melalui Director of Operation
menurut saya struktur organisasinya sudah cukup baik. karena tiap Head of Operation Department dapat berkomunikasi satu sama lain, lalu mereka bertanggung jawab kepada Director of Operation
Labels:
Gunadarma,
Tugas Softskill
Subscribe to:
Posts (Atom)