Change Log
New setting: Auto-update apps (Sepertinya semua aplikasi akan terupdate otomatis)
New setting: Update over Wi-Fi only (update hanya melalui Wi-Fi)
New setting: Auto-add shortcuts(Secara otomatis menambahkan shortcut aplikasi baru pada homescreen, seperti honeycomb)
font yang lebih kecil
app drawer icon yang baru
Microphone (voice command) button di menu pencari
Star rating chart on app pages (menambahkan rating bintang pada halaman aplikasi)
Minor UI tweaks
install melalui Andro-id recovery atau CWM Recovery
Market3311-signed.zip
Thanks to Boston-mania
Perencanaan, Tujuan dan Keputusan
Pengertian perencanaan
Perencanaan adalah pemilihan sekumpulan kegiatan dan pemutusan selanjutnya apa yang harus dilakukan, kapan, bagaimana dan oleh siapa
Proses perencanaan
Proses perencanaan harus memperhatikan empat faktor penting yaitu:
1. waktu,
2. pengumpulan dan analisis data,
3. tingkatan perencanaan
4. kelenturan atau fleksibilitas.
Empat tahap dasar perencanaan:
1. Menetapkan tujuan
2. Merumuskan keadaan
3. Identifikasi kemudahan dan identifikasi hambatan
4. Pengembangan kegiatan
Empat hal diatas adalah langkah yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan saat tahap pertama
Rencana operasional: Penguraian lebih terperinci bagaimana rencana strategic akan dicapai
Terdiri dari :
- Rencana sekali pakai:
Program, Proyek dan anggaran
- Rencana tetap:
Kebijaksanaan, Prosedur standard dan Aturan
Rencana strategic: Dirancang untuk memenuhi tujuan-tujuan organisasi yang lebih luas
Faktor Waktu dan Perencanaan
Factor waktu dan mempunyai pengaruh sangat besar terhadap perencanaan dalam tiga hal, yaitu:
1. waktu sangat diperlukan untuk meaksanakan perencanaan efektif
2. waktu sering diperlukan untk melanjutkan setiap langkah perencanaan tanpa informasi lengkap tentang variable-variabel dan alternatif-alternatif, karena waktu diperlukan untuk mendapatkan data dan memperhitungkan semua kemungkinan.
3. jumlah waktu yang akan dicakup dalam rencana harus dipertimbangkan.
Penetapan Tujuan
Definisi Tujuan
Suatu hasil akhir, titik akhir atau segala sesuatu yang akan dicapai
A. Etzioni , “ Modern Organization “
“ Suatu pernyataan tentang keadaan yang diinginkan dimana organisasi bermaksud untuk merealisasikan “ dan sebagai ” pernyataan tentang keadaan di waktu yang akan datang dimana organisasi sebagai kolektifitas mencoba untuk menimbulkannya”
Misi adalah suatu pernyataan umum dan abadi tentang maksud organisasi, Misi Organisasi adalah maksud khas (unik) dan mendasar yang membedakan organisasi dari organisasi lainnya dan mengidentifikasikan ruang lingkup operasi dalam hal produk dan pasar.
Tujuan Organisasi merupakan pernyataan tentang keadaaan atau situasi yang tidak terdapat sekarang tetapi untuk dicapai diwaktu yang akan datang melalui kegiatan – kegiatan organisasi.
Tujuan umum (tujuan strategic) yang dipilih akan menentukan kegiatan – kegiatan dan mengikat sumber daya-sumber daya untuk jangka waktu yang panjang.
Tujuan khusus secara fungsional berdiri sendiri tetapi secara operasional terangkai dalam pemberian pedoman pencapaian tujuan organisasi.
Fungsi Tujuan
1. Pedoman bagi kegiatan
2. Sumber legitimasi
3. Standar pelaksanaan
4. Sumber motivasi
5. Dasar rasional pengorganisasian
Management By Objective (MBO)
Diperkenalkan pada tahun 1954 oleh Peter Druker, “ the pratice of management “ MBO merupakan penetapan prosedur formal atau semi formal, yang dimulai dengan penetapan tujuan dan dilanjutkan oleh kegiatan (langkah), sampai peninjauan kembali pelaksanaan kegiatan.
Istilah management by objective
1. Manajemen berdasarkan sasaran
2. Manajemen berdasarkan hasil
3. Management by results
4. Goals management
5. Work planning and review
6. Goals and controls
7. Joint target setting
Esensi dari MBO adalah
1. Penetapan tujuan-tujuan umum oleh para manajer dan bawahan yang berkerja sama
2. Penentuan bidang tanggung jawab utama setiap individu dirumuskan dengan jelas dalam bentuk hasil-hasil yang dapat diukur.
3. Penggunaan ukuran-ukuran tersebut sebagai pedoman pengoperasian satuan kerja dan penilaian sumbagan masing-masing anggota.
Peter Drucker menekankan pada hubungan tujuan individu dan tujuan umum, penerapan MBO adalah untuk mencapai efisiensi operasi seluruh organisasi melalui operasi yang efisien dan integrasi bagian-bagiannya.
Sukses penerapan MBO didasarkan pada dua hipotesa :
1. Bila seseorang melekat secara kuat pada suatu tujuan, dia akan bersedia mengeluarkan usaha lebih untuk meraihnya dibandingkan bila seseorang tidak merasa terikat.
2. Kapan saja seseorang memperkirakan sesuatu akan terjadi, dia akan melakukan apa saja untuk membuatnya terjadi
Pembuatan Keputusan
Pembuatan keputusan merupakan bagian terpenting dari manajer, yang dihubungkan dengan pelaksanaan perencanaan, dalam hal memutuskan tujuan yang akan dicapai, sumberdaya yang akan dipakai, siapa yang melaksanakan, siapa yang bertanggung jawab atas pekerjaan yang diserahkannya dan lain sebagainya
pembuatan keputusan yaitu proses serangkaian kegiatan yang akan dilakukan dalam penyelesaian suatu masalah. Pembuatan keputusan ini dilakukan oleh setiap jabatan dalam organisasi. Manajer akan membuat keputusan yang berbeda dalam situasi dan kondisi yang berbeda pula.
Tipe-Tipe Keputusan
Keputusan dibagi dalam 3 tipe :
1.Keputusan terprogram/keputusan terstruktur : keputusan yg berulang2 dan rutin, sehingga dapt diprogram. Keputusan terstruktur terjadi dan dilakukan terutama pd manjemen tkt bawah. Co:/ keputusan pemesanan barang, keputusan penagihan piutang,dll.
2.Keputusan setengah terprogram / setengah terstruktur : keputusan yg sebagian dpt diprogram, sebagian berulang-ulang dan rutin dan sebagian tdk terstruktur. Keputusan ini seringnya bersifat rumit dan membutuhkan perhitungan2 serta analisis yg terperinci. Co:/ Keputusan membeli sistem komputer yg lebih canggih, keputusan alokasi dana promosi.
3.Keputusan tidak terprogram/ tidak terstruktur : keputusan yg tidak terjadi berulang-ulang dan tidak selalu terjadi. Keputusan ini terjadi di manajemen tingkat atas. Informasi untuk pengambilan keputusan tdk terstruktur tdk mudah untuk didapatkan dan tdk mudah tersedia dan biasanya berasal dari lingkungan luar. Pengalaman manajer merupakan hal yg sangat penting didalam pengambilan keputusan tdk terstruktur. Keputusan untuk bergabung dengan perusahaan lain adalah contoh keputusan tdk terstruktur yg jarang terjadi.
Proses Pembuatan Keputusan
1. pemahaman dan perumusan masalah
manajer harus dapat menemukan masalah apa yang sebenarnya, dan menetukan bagian bagian mana yang harus dipecahkan dan bagian mana yang seharusnya tidak dipecahkan
2. pengumpulan dan analisa data yang relevan
setelah masalahnya ditemukan, lalu ditentukan dan dibuatkan rumusannya untuk membuat keputusan yang tepat
3. pengembangan alternatif
pengembangan alternatif memungkinkan menolak kecenderungan membuat keputusan yang cepat agar tercapai keputusan yang efektif.
4. pengevaluasian terhadap alternatif yang digunakan
menilai efektivitas dari alternatif yang dipakai, yang diukur dengan menghubungkan tujuan dan sumber daya organisasi dengan alternatif yang realistik serta menilai seberapa baik alternatif yang diambil dapat membantu pemecahan masalah
5. Pemilihan alternatif terbaik
Didasarkan pada informasi yang diberikan kepada manajer dan ketidak sempurnaan kebijaksanaan yang diambil oleh manajer
6. implementasi keputusan
manajer harus menetapkan anggaran, mengadakan dan mengalokasikan sumberdaya yang diperlukan, serta menugaskan wewenang dan tanggung jawab pelaksanaan tugas, dengan memperhatikan resiko dan ketidakpastian terhadap keputusan yang diambil. sehingga perlu dibuat prosedur laporan kemajuan periodik dan mempersiapkan tindakan korektif bila timbul masalah baru dalam keputusan yang dibuat serta mempersiapka peringatan dini atas segala kemungkinan yang terjadi
7. evaluasi atas hasil keputusan
implementasi yang telah diambil harus selalu dimonitor terus menerus apakah berjalan lancar dan memberikan hasil yang diharapkan
Keterlibatan Bawahan dalam Pembuatan Keputusan
keterlibatan bawahan dalam pembuatan keputusan dapat bersifat resmi misal dengan pembuatan kelompok, bisa juga bersifat tidak resmi misal dengan meminta gagasan dan saran saran. pembuatan keputusan yang didasarkan pada sifat formal lebih efektif karena banyak masukan masukan pengetahuan yang lainnya. karakteristik situasi keputusan dan gaya pembuatan keputusan manajemen akan mempengaruhi dan menentukan apakah pembuatan keputusan dilakkukan secara kelompok atau tidak.
Sumber:
http://opickrockstar.wordpress.com/2010/11/29/2-penetapan-tujuan/
http://muhammadrizky.ngeblogs.com/2009/10/17/penetapan-tujuan-organisasi/
http://jnursyamsi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/15585/M4_PROSES+PERENCANAAN.pdf
http://nurmadwidarmayanti.blogspot.com/2009/10/tulisan-tipe-keputusan-manajemen.html
Proses perencanaan harus memperhatikan empat faktor penting yaitu:
1. waktu,
2. pengumpulan dan analisis data,
3. tingkatan perencanaan
4. kelenturan atau fleksibilitas.
Empat tahap dasar perencanaan:
1. Menetapkan tujuan
2. Merumuskan keadaan
3. Identifikasi kemudahan dan identifikasi hambatan
4. Pengembangan kegiatan
Empat hal diatas adalah langkah yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan saat tahap pertama
Rencana operasional: Penguraian lebih terperinci bagaimana rencana strategic akan dicapai
Terdiri dari :
- Rencana sekali pakai:
Program, Proyek dan anggaran
- Rencana tetap:
Kebijaksanaan, Prosedur standard dan Aturan
Rencana strategic: Dirancang untuk memenuhi tujuan-tujuan organisasi yang lebih luas
Faktor Waktu dan Perencanaan
Factor waktu dan mempunyai pengaruh sangat besar terhadap perencanaan dalam tiga hal, yaitu:
1. waktu sangat diperlukan untuk meaksanakan perencanaan efektif
2. waktu sering diperlukan untk melanjutkan setiap langkah perencanaan tanpa informasi lengkap tentang variable-variabel dan alternatif-alternatif, karena waktu diperlukan untuk mendapatkan data dan memperhitungkan semua kemungkinan.
3. jumlah waktu yang akan dicakup dalam rencana harus dipertimbangkan.
Penetapan Tujuan
Definisi Tujuan
Suatu hasil akhir, titik akhir atau segala sesuatu yang akan dicapai
A. Etzioni , “ Modern Organization “
“ Suatu pernyataan tentang keadaan yang diinginkan dimana organisasi bermaksud untuk merealisasikan “ dan sebagai ” pernyataan tentang keadaan di waktu yang akan datang dimana organisasi sebagai kolektifitas mencoba untuk menimbulkannya”
Misi adalah suatu pernyataan umum dan abadi tentang maksud organisasi, Misi Organisasi adalah maksud khas (unik) dan mendasar yang membedakan organisasi dari organisasi lainnya dan mengidentifikasikan ruang lingkup operasi dalam hal produk dan pasar.
Tujuan Organisasi merupakan pernyataan tentang keadaaan atau situasi yang tidak terdapat sekarang tetapi untuk dicapai diwaktu yang akan datang melalui kegiatan – kegiatan organisasi.
Tujuan umum (tujuan strategic) yang dipilih akan menentukan kegiatan – kegiatan dan mengikat sumber daya-sumber daya untuk jangka waktu yang panjang.
Tujuan khusus secara fungsional berdiri sendiri tetapi secara operasional terangkai dalam pemberian pedoman pencapaian tujuan organisasi.
Fungsi Tujuan
1. Pedoman bagi kegiatan
2. Sumber legitimasi
3. Standar pelaksanaan
4. Sumber motivasi
5. Dasar rasional pengorganisasian
Management By Objective (MBO)
Diperkenalkan pada tahun 1954 oleh Peter Druker, “ the pratice of management “ MBO merupakan penetapan prosedur formal atau semi formal, yang dimulai dengan penetapan tujuan dan dilanjutkan oleh kegiatan (langkah), sampai peninjauan kembali pelaksanaan kegiatan.
Istilah management by objective
1. Manajemen berdasarkan sasaran
2. Manajemen berdasarkan hasil
3. Management by results
4. Goals management
5. Work planning and review
6. Goals and controls
7. Joint target setting
Esensi dari MBO adalah
1. Penetapan tujuan-tujuan umum oleh para manajer dan bawahan yang berkerja sama
2. Penentuan bidang tanggung jawab utama setiap individu dirumuskan dengan jelas dalam bentuk hasil-hasil yang dapat diukur.
3. Penggunaan ukuran-ukuran tersebut sebagai pedoman pengoperasian satuan kerja dan penilaian sumbagan masing-masing anggota.
Peter Drucker menekankan pada hubungan tujuan individu dan tujuan umum, penerapan MBO adalah untuk mencapai efisiensi operasi seluruh organisasi melalui operasi yang efisien dan integrasi bagian-bagiannya.
Sukses penerapan MBO didasarkan pada dua hipotesa :
1. Bila seseorang melekat secara kuat pada suatu tujuan, dia akan bersedia mengeluarkan usaha lebih untuk meraihnya dibandingkan bila seseorang tidak merasa terikat.
2. Kapan saja seseorang memperkirakan sesuatu akan terjadi, dia akan melakukan apa saja untuk membuatnya terjadi
Pembuatan Keputusan
Pembuatan keputusan merupakan bagian terpenting dari manajer, yang dihubungkan dengan pelaksanaan perencanaan, dalam hal memutuskan tujuan yang akan dicapai, sumberdaya yang akan dipakai, siapa yang melaksanakan, siapa yang bertanggung jawab atas pekerjaan yang diserahkannya dan lain sebagainya
pembuatan keputusan yaitu proses serangkaian kegiatan yang akan dilakukan dalam penyelesaian suatu masalah. Pembuatan keputusan ini dilakukan oleh setiap jabatan dalam organisasi. Manajer akan membuat keputusan yang berbeda dalam situasi dan kondisi yang berbeda pula.
Tipe-Tipe Keputusan
Keputusan dibagi dalam 3 tipe :
1.Keputusan terprogram/keputusan terstruktur : keputusan yg berulang2 dan rutin, sehingga dapt diprogram. Keputusan terstruktur terjadi dan dilakukan terutama pd manjemen tkt bawah. Co:/ keputusan pemesanan barang, keputusan penagihan piutang,dll.
2.Keputusan setengah terprogram / setengah terstruktur : keputusan yg sebagian dpt diprogram, sebagian berulang-ulang dan rutin dan sebagian tdk terstruktur. Keputusan ini seringnya bersifat rumit dan membutuhkan perhitungan2 serta analisis yg terperinci. Co:/ Keputusan membeli sistem komputer yg lebih canggih, keputusan alokasi dana promosi.
3.Keputusan tidak terprogram/ tidak terstruktur : keputusan yg tidak terjadi berulang-ulang dan tidak selalu terjadi. Keputusan ini terjadi di manajemen tingkat atas. Informasi untuk pengambilan keputusan tdk terstruktur tdk mudah untuk didapatkan dan tdk mudah tersedia dan biasanya berasal dari lingkungan luar. Pengalaman manajer merupakan hal yg sangat penting didalam pengambilan keputusan tdk terstruktur. Keputusan untuk bergabung dengan perusahaan lain adalah contoh keputusan tdk terstruktur yg jarang terjadi.
Proses Pembuatan Keputusan
1. pemahaman dan perumusan masalah
manajer harus dapat menemukan masalah apa yang sebenarnya, dan menetukan bagian bagian mana yang harus dipecahkan dan bagian mana yang seharusnya tidak dipecahkan
2. pengumpulan dan analisa data yang relevan
setelah masalahnya ditemukan, lalu ditentukan dan dibuatkan rumusannya untuk membuat keputusan yang tepat
3. pengembangan alternatif
pengembangan alternatif memungkinkan menolak kecenderungan membuat keputusan yang cepat agar tercapai keputusan yang efektif.
4. pengevaluasian terhadap alternatif yang digunakan
menilai efektivitas dari alternatif yang dipakai, yang diukur dengan menghubungkan tujuan dan sumber daya organisasi dengan alternatif yang realistik serta menilai seberapa baik alternatif yang diambil dapat membantu pemecahan masalah
5. Pemilihan alternatif terbaik
Didasarkan pada informasi yang diberikan kepada manajer dan ketidak sempurnaan kebijaksanaan yang diambil oleh manajer
6. implementasi keputusan
manajer harus menetapkan anggaran, mengadakan dan mengalokasikan sumberdaya yang diperlukan, serta menugaskan wewenang dan tanggung jawab pelaksanaan tugas, dengan memperhatikan resiko dan ketidakpastian terhadap keputusan yang diambil. sehingga perlu dibuat prosedur laporan kemajuan periodik dan mempersiapkan tindakan korektif bila timbul masalah baru dalam keputusan yang dibuat serta mempersiapka peringatan dini atas segala kemungkinan yang terjadi
7. evaluasi atas hasil keputusan
implementasi yang telah diambil harus selalu dimonitor terus menerus apakah berjalan lancar dan memberikan hasil yang diharapkan
Keterlibatan Bawahan dalam Pembuatan Keputusan
keterlibatan bawahan dalam pembuatan keputusan dapat bersifat resmi misal dengan pembuatan kelompok, bisa juga bersifat tidak resmi misal dengan meminta gagasan dan saran saran. pembuatan keputusan yang didasarkan pada sifat formal lebih efektif karena banyak masukan masukan pengetahuan yang lainnya. karakteristik situasi keputusan dan gaya pembuatan keputusan manajemen akan mempengaruhi dan menentukan apakah pembuatan keputusan dilakkukan secara kelompok atau tidak.
Sumber:
http://opickrockstar.wordpress.com/2010/11/29/2-penetapan-tujuan/
http://muhammadrizky.ngeblogs.com/2009/10/17/penetapan-tujuan-organisasi/
http://jnursyamsi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/15585/M4_PROSES+PERENCANAAN.pdf
http://nurmadwidarmayanti.blogspot.com/2009/10/tulisan-tipe-keputusan-manajemen.html
Labels:
Gunadarma,
Manajemen Umum,
Tugas Softskill
PLUGIN PSP GO [REMOTE JOY LITE]
REMOTE JOY LITE
TUTORIAL REMOTE JOY LITE PSP GO
[Lounge] Playstation Portable dan credit to psp_compilation
Kegunaan dari plugin ini supaya kita bisa main dilayar KomputerRemoteJoyLite v0.19 for Custom Firmware 6.39 May 31, 2011
Ditest di:
PSP GO firmware 6.35 ProB3
OS PC: windows XP
Tutorial
yang perlu di download
1. download link diatas
2. Ekstrak isinya, nanti dalamnya ada 3 folder:
aplikasi, isinya file exe untuk di windows
seplugins, isinya plugin untuk di psp go
usb_driver, untuk driver pas nanti plugin di enable dan dicolok ke PC
3. Hubungkan psp go ke PC [pakai kabel data] <-- pernah soalnya ada yang nanya pake apa
4. Copy folder seplugins hasil ekstrak diatas, langsung paste pas buka Removable Disk (root memory stick)
Q: masukin ke folder apa gan? PSP? GAME?
A: baca nomer 4 tadi pelan2 gan.
5. Disconnect psp dari PC, masuk ke RECOVERY MENU pilih plugins -> system storage ->
Q: caranya gan?
A: pencet select di menu psp (XMB) nanti muncul PRO VSH MENU
disitu ada recovery menu
RemoteJoyLite.prx [VSH] Enabled
RemoteJoyLite.prx [GAME] Enabled
seharusnya begitu karena di notepad plugins dah di auto enabled
6. Setelah itu Back, Back, Reset VSH
7. Hubungkan lagi psp go ke PC
nanti muncul new hardware was found (PSP TYPE B)
Pilih "No, not this time"
Pilih "install from a list or specific location ADVANCED"
Pilih "Search for best driver in theses locations"
lalu hilangkan tanda centang di "Search Removable"
Centang pada "Include this location in the search" Lalu browse file ekstrakan diatas tadi, lalu pilih "usb_driver" next, dan Finish
8. Masuk folder aplikasi hasil ekstrak, double click.
9. SELESAI, seharusnya munculnya seperti gambar diatas.
hot keys: Alt + Enter for Full Screen
Tekan tombol ESC utk munculin menu
untuk PSP 300x dengan firmware 635 proB3tinggal edit file notepad yang ada di dalam folder sepluginsef0:/seplugins/RemoteJoyLite.prx 1
jadi
ms0:/seplugins/RemoteJoyLite.prx 1note:maksudnya ef0 itu direktori memory internalnya PSP GOkalau ms0 itu memory card.
Sumber:
About PSP GO
Informasi Umum
PSP Go punya design slide dan juga ukurannya lebih kecil dan ringan dibandingkan PSP lama.karna ukurannya yg lebih kecil sehingga memungkinkan console game ini lebih portable dan pas di saku. PSP GO punya bentuk dan penampilan yg lebih stylish dibandingkan PSP 1000/2000/3000.
2. Fitur
Sumber :
[Lounge] Playstation Portable dan credit to inferno913
Q: Apakah bedanya PSP Go dengan PSP 1000/2000/3000
A: Ada beberapa perbedaan PSP Go dengan PSP standar:1. Design
PSP Go punya design slide dan juga ukurannya lebih kecil dan ringan dibandingkan PSP lama.karna ukurannya yg lebih kecil sehingga memungkinkan console game ini lebih portable dan pas di saku. PSP GO punya bentuk dan penampilan yg lebih stylish dibandingkan PSP 1000/2000/3000.
2. Fitur
- PSP Go punya Bluetooth, jadi bisa pake headset bluetooth dan smua tambahan peripheral bluetooth.
- PSP Go juga tidak disertai UMD drive, tapi dia punya memory flash 16 GB juga slot memory stick M2). Perlu diingat fitur bluetoothnya tidak bisa dipakai untuk transfer file, share game, dll.
- GO dilengkapi dengan fitur jam dan kalender ketika slide ditutup
Q: Apakah PSP Go bisa dibajak?
A: Bisa, sampai versi terbaru 6.39 sekalipun.
Q: Bagaimana kompatibilitas game PSP go?
A: Kompatibilitas game PSP go sudah sebaik PSP standar. Dengan CFW 6.20, 6.35, dan 6.39 PRO.
Q: Apakah PSP Go punya grafik lebih baik?
A: PSP GO mempunyai grafik yang lebih baik dibandingkan dengan PSP 1000 dan 2000, namun setara dengan grafik PSP3000
Q: PSP GO saya hang, tidak dapat dimatikan walaupun sudah menahan tombol power, apa saya harus membuka case PSP GO dan melepas battery yg ada di dalamnya?
A: Cukup tekan HOME+POWER secara bersamaan dan tahan kedua tombol tersebut, fungsi kedua tombol tersebut sama saja dengan melepas battery
Sumber :
[Lounge] Playstation Portable dan credit to inferno913
Labels:
PSP GO
Gambaran Umum Manajemen
Tugas 1
1. Apa yang Anda ketahui tentang Pengertian Manajemen?
Jawaban :
Pengertian Manajemen – Dalam mengartikan dan mendefinisikan manajemen ada berbagai ragam, ada yang mengartikan dengan ketatalaksanaan, manajemen, manajemen pengurusan dan lain se- bagainya. Bila dilihat dari literatur-literatur yang ada, pengertian manajemen dapat dilihat dari tiga pengertian:
Manajemen Lini (First-Line Management)atau manajemen tingkat pertama, yaitu tingkatan yang paling rendah dalam suatu organisasi, di mana seorang yang bertanggung jawab atas pekerjaan orang lain, misalnya mandor atau pengawas produksi dalam suatu pabrik, pengawas teknik suatu bagian riset dan lain sebagainya.
Manajemen Menengah (Middle Management) yaitu mencakup lebih dari satu tingakatan di dalam organisasi. Manager menengah mengarahkan kegiatan manager lain, juga mengarahkan kegiatan-kegiatan yang melaksanakan kebijakan organisasi. Contohnya Kepala Bagian yang membawahi kepala seksi, kepala devisi dan lain sebagainnya
Manajemen Puncak (Top Management), terdiri atas kelompok yang relatif kecil, yang bertanggung jawab atas manajemen keseluruhan dari organisasi. Mereka menetapkan kebijaksanaan operasional dan membimbing hubungan organisasi dengan lingkungan lainnya. Sebutan yang khas untuk manajemen puncak ini adalah Chief Executive Officer (Direktur Utama), Presiden, dan Senior Vicepresident
Menurut lingkungan kegiatan yang dilakukan dibagi menjadi dua yaitu Manajer Fungsional dan Manajer Umum. Manajer Fungsional bertanggung jawab pada satu kegiatan organisasi, seperti produksi, pemasaran, keuangan dan lain sebagainya, yang dipusatkan oleh kesamaan tugas. Manajer Umum membawahi unit yang lebih rumit, misalnya sebuah perusahaan cabang atau bagian operasional yang independen yang bertanggung jawab atas semua kegiatan unit.
Di dalam melaksanakan tugas setiap tingkatan manajer mempunyai fungsi yang berbeda. Ada dua funsi utaman atau keahlian (skill) yaitu keahlian teknik (Technical Skill) dan keahlian manajerial (Managerial Skill). Keahlian Teknik yaitu keahlian tentang bagaimana cara mengerjakan dan menghasilkan sesuatu yang terdiri atas pengarahan dengan motivasi, supervisi, dan komunikasi. Sedang Keahlian Manajerial yaitu keahlian yang berkenaan tentang hal penetapan tujuan perencanaan, pengorganisasian, penyusunan personalia dan pengawasan
3. Apa yang Anda ketahui tentang Evolusi Teori Manajemen
Jawab:
Ada dua tokoh manajemen yang mengawali munculnya manajemen, yaitu :
Tokoh-tokoh dari teori manajemen ilmiah antara lain :
1. Frederick Winslow Taylor
Pertama kali manajemen ilmiah atau manajemen yang menggunakan ilmu pengetahuan dibahas pada tahun 1900an. Taylor adalah manager dan penasehat perusahaan dan merupakan salah seorang tokoh terbesar manajemen. Taylor dikenal sebagai bapak manajemen ilmiah (scientifick management). Dari hasil penelitian dan analisanya taylor mengemukakan empat prinsip Scientific Management, yaitu :
1. Devision of work
Adanya spesialisasi dalam pekerjaan, dimana dengan spesialisasi dapat meningkatkan efisiensi pelaksanaan kerja. Tujuannya adalah menghasilkan pekerjaan yang lebih banyak dan terbaik dengan usaha yang sama.
2. Uathority and Responsibility
Wewenang yaitu hak untuk memberi perintah dan kekuasaan untuk meminta dipatuhi.
Tanggung jawab yaitu tugas dan fungsi yang harus dikerjakan, untuk ini diperlukan wewenang dari pihak diatasnya. Semua ini diperlukan sangsi agar dipatuhi oleh orang yang menerima.
3. Dicipline
Melakukan apa sudah menjadi persetujuan bersama, disiplin ini Sangat penting dalam tercapainya tujuan bersama, sebab tanpa ini tidak akan mencapai tujuan.
4. Unity of Command
Setiap bawahan hanya menerima instruksi dari seorang atasan saja untuk menghilangkan kebingungan dan saling lempar tanggung jawab. Bila hal ini dilanggar maka wewenang akan berkurang, disiplin terancam dan stabilitas akan goyah.
5. Unity of Direction
Seluruh kegiatan dalam organisasi yang mempunyai tujuan sama harus diarahkan oleh seorang manajer.
6. Subordination of Individual Interst to Generale Interest
Kepentingan seseorang tidak boleh diatas kepentingan bersama atau organisasi.
7. Renumeration
Gaji bagi pegawai merupakan harga servis atau layanan yang diberikan. Konpensasi harus adil baik bagi karyawan maupun pemilik.
8. Centralization
Standarisasi dan desentralisasi merupakan pembagian kekuasaan. Sentralisasi bisa dipakai pada organisasi yang kecil, tapi lain bagi organisasi yang besar sentralisasi tidak mungkin dapat digunakan, harus menggunakan desentralisasi. Bila peranan diberikan kepada bawahan lebih besar, maka digunakan desentralisasi.
9. Scalar Chain ( garis wewenang )
Jalan yang harus diikuti oleh semua komunikasi yang bermula dari dan kembali kekuasaan terakhir. Prinsipnya mempermudah komunikasi antar pegawai yang setingkat.
10. Order
Disini berlaku setiap tempat untuk setiap orang dan setiap orang pada tempatnya. Hendaknya setiap orang ditempatkan pada posisi yang tepat untuk mereka berdasarkan pada kemampuan, bakat dan minatnya.
11. Equty
Untuk merangsang agar pekerja melaksanakan pekerjaan dengan baik, sungguh-sungguh dan penuh kesetiaan, maka harus ada persamaan perlakuan dalam organisasi.
12. Stability of Tonure of Personel
Seseorang pegawai memerlukan penyesuaian untuk mengerjakan pekerjaan barunya agar dapat berhasil dengan baik. Apabila seseorang sering kali dipindah dari satu pekerjaan ke pekerjaan lainnya akan menghambat dan membuat pekerja tersebut produktivitasnya kecil. Turn over tenaga kerja yang tinggi tidak baik bagi pelaksanaan fungsi-fungsi organisasi.
13. Initiative
Bawahan diberi kekuasaan dan kebebasan didalam mengeluarkan pendapatnya, menjalankan dan menyelesaikan rencananya, walaupun ada kesalahan yang mungkin terjadi.
14. Esprit the Corps
Persatuan adalah keleluasaan, pelaksanaan operasi organisasi perlu memiliki kebanggan, keharmonisan dan kesetiaan dari para anggotanya yang tercermin dalam semangat korps.
Aliran ini timbul karena pendekatan klasik tidak sepenuhnya menghasilkan efisiensi dalam produksi dan keselarasan kerja. Tokoh-tokoh aliran hubungan manusiawi antara lain :
1. Hugo Munsterberg ( 1863 – 1916 )
Hugo merupakan pencetus psikologi industri sehingga dikenal sebagai bapak psikologi industri. Bukunya yaitu Psikology and Industrial Efficiensy, menguraikan bahwa untuk mencapai tujuan produktifitas harus melakukan tiga cara pertama penemuan best posibble person, kedua penciptaan best posibble work dan ketiga penggunaan best posibble effect.
2. Elton Mayo ( 1880 – 1949 )
Terkenal dengan percobaan-percobaan Howthorne, dimana hubungan manusiawi menggambarkan manager bertemu atau berinteraksi dengan bawahan. Bila moral dan efisiensi verja memburuk maka hubungan manusiawi dalam organisasi juga akan buruk. Mayo juga meneliti pengaruh kondisi penerangan terhadap produktifitas. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa bila kondisi penerangan naik, maka produktifitas juga akan naik dan begitupun sebaliknya. Percobaan kedua dimana bila kelompok yang terdiri dari enam orang dipisahkan dalam ruangan yang terpisah, dimana ruangan pertama kondisinya diubah setiap waktu sedang ruangan lainnya tidak mengalami perubahan. Variabel yang dirubah seperti upah, jam istirahat, jam makan, hari kerja dan sebagainya ternyata kondisi tersebut mengalami kenaikan produktivitas, ternyata kenaikan produktivitas ini bukan diakibatkan oleh intensif keuangan. Rantai reaksi emosional antar pekerja berpengaruh terhadap peningkatan produktivitas, perhatian khusus dan simpatik sangat berpengaruh, fenomena ini dikenal sebagai Howthorne Effect.
Dalam pengembangannya dibagi menjadi dua, pertama aliran hubungan manusiawi ( perilaku organisasi ) dan kedua berdasar pada manajemen ilmiah atau manajemen operasi.
Tokoh aliran perilaku organisasi yaitu :
Aliran kuantitatif mulai berkembang sejak Perang Dunia II. Pada waktu itu Inggris ingin memecahkan beberapa persoalan yang sangat kompleks dalam perang. Inggris kemudian membentuk Tim Riset Operasi (Reserch Operation), dipimpin oleh P.M.S Blackett. Tim ini terdiri dari ahli matematika, fisika, dan ilmuwan lainnya. Inggris berhasil menemukan terobosan-terobosan penting dari team tersebut. Amerika Serikat kemudian meniru, membentuk tim riset operasi seperti yang dibentuk Inggris.
Program CSR dapat dilihat sebagai suatu pertolongan dalam bentuk rekrutmen tenaga kerja dan memperkerjakan masyarakat sekitar, terutama sekali dengan adanya persaingan kerja diantara para lulusan sekolah. Akan terjadi peningkatan kemungkinan untuk ditanyakannya kebijakan CSR perusahaan pada rekrutmen tenaga kerja yang berpotesi maka dengan memiliki suatu kebijakan komprehensif akan menjadi suatu nilai tambah perusahaan. CSR dapat juga digunakan untuk membentuk suatu atmosfir kerja yang nyaman diantara para staf, terutama apabila mereka dapat dilibatkan dalam "penyisihan gaji" dan aktivitas "penggalangan dana" atapun suka relawan.
Manajemen risiko merupakan inti dari strategi perusahaan. Reputasi yang dibentuk dengan susah payah selama bertahun-tahun dapat musnah dalam sekejap melalui insiden seperti skandal korupsi atau skandal lingkungan hidup. Kejadian ini dapat menarik perhatian yang tidak diinginkan dari penguasa, pengadilan, pemerintah dan media massa. Membentuk suatu budaya dari "mengerjakan sesuatu dengan benar" pada perusahaan dapat mengurangi risiko ini.
Di tengah hiruk pikuknya pasar maka perusahaan berupaya keras untuk membuat suatu cara penjualan yang unik sehingga dapat membedakan produknya dari para pesaingnya di benak konsumen. CSR dapat berperan untuk menciptakan loyalitas konsumen atas dasar nilai khusus dari etika perusahaan.
Perusahaan selalu berupaya agar menghindari gangguan dalam usahanya melalui perpajakan atau peraturan. Dengan melakukan sesuatu kebenaran secara sukarela maka mereka akan dapat meyakinkan pemerintah dan masyarakat luas bahwa mereka sangat serius dalam memperhatikan masalah kesehatan dan keselamatan, diskriminasi atau lingkungan hidup maka dengan demikian mereka dapat menghindari intervensi. Perusahaan yang membuka usaha diluar negara asalnya dapat memastikan bahwa mereka diterima dengan baik selaku warga perusahaan yang baik dengan memperhatikan kesejahteraan tenaga kerja dan akibat terhadap lingkungan hidup, sehingga dengan demikian keuntungan yang menyolok dan gaji dewan direksinya yang sangat tinggi tidak dipersoalkan.
Kritik atas CSR akan menyebabkan suatu alasan dimana akhirnya bisnis perusahaan dipersalahkan. Contohnya, ada kepercayaan bahwa program CSR seringkali dilakukan sebagai suatu upaya untuk mengalihkan perhatian masyarakat atas masalah etika dari bisnis utama perseroan.
Referensi :
1. Apa yang Anda ketahui tentang Pengertian Manajemen?
Jawaban :
Pengertian Manajemen – Dalam mengartikan dan mendefinisikan manajemen ada berbagai ragam, ada yang mengartikan dengan ketatalaksanaan, manajemen, manajemen pengurusan dan lain se- bagainya. Bila dilihat dari literatur-literatur yang ada, pengertian manajemen dapat dilihat dari tiga pengertian:
- manajemen sebagai suatu proses.
- manajemen sebagai suatu kolektivitas manusia
- manajemen sebagai ilmu (science) dan sebagai seni (art).
Manajemen sebagai suatu proses, melihat bagai mana cara orang untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu. Pengertian manajemen sebagai suatu proses dapat dilihat dari pengertian menurut :
- Encylopedia of The Social Science, yaitu suatu proses dimana pelaksanaan suatu tujuan tertentu dilaksanakan dan diawasi.
- Haiman, manajemen yaitu fungsi untuk mencapai suatu tujuan melalui kegiatan orang lain, mengawasi usaha-usaha yang dilakukan individu untuk mencapai tujuan.
- Georçv R. Terry, yaitu cara pencapaian tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu dengan melalui kegiatan orang lain.
Manajemen suatu kolektivitas yaitu merupakan suatu kumpulan dari orang-orang yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan bersama. Kolektivitas atau kumpulan orang-orang inilah yang disebut dengan manajemen, sedang orang yang bertanggung jawab terhadap terlaksananya suatu tujuan atau berjalannya aktivitas manajemen disebut manajer.
Manajemen sebagai suatu ilmu dan seni, melihat bagaimana aktivitas manajemen dihubungkan dengan prinsip-prinsip dari manajemen. Pengertian manajemen sebagai suatu ilmu dan seni dari :
- Chaster I Bernard dalam bukunya yang berjudul JTAe^Bnctíon of the Executive, bahwa manajemen yaitu seni dan ilmu, juga Henry Fajol, Alfin Brown Harold, Koontz Cyril O’donnel dan GerQge K Terry.
- Marry Parker FoUett menyatakan bahwa manajemen sebagai seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.
Dari devinisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa manajemen yaitu koordinasi semua sumber daya melalui proses perencanaan, pengorganisasian, penetapan tenaga kerja, pengarahan dan pengawasan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu
2. Apa yang Anda ketahui tentang Tingkatan Manajemen
Jawab :
Bahwa manajemen digunakan dalam segala bentuk kegiatan baik kegiatan profesi maupun non profesi, baik organisasi pemerintah maupun swasta, maka manajer dapat diklasifikasikan dalam dua cara yaitu tingkatan dalam organisasi dan lingkup kegiatan yang dilakukan
Bahwa dilihat dari tingkatan dalam organisasi, manajemen dibagi menjadi tiga golongan yang berbeda, yaitu:
Jawab :
Bahwa manajemen digunakan dalam segala bentuk kegiatan baik kegiatan profesi maupun non profesi, baik organisasi pemerintah maupun swasta, maka manajer dapat diklasifikasikan dalam dua cara yaitu tingkatan dalam organisasi dan lingkup kegiatan yang dilakukan
Bahwa dilihat dari tingkatan dalam organisasi, manajemen dibagi menjadi tiga golongan yang berbeda, yaitu:
Gambar 1. Tingkatan Manajemen dalam Organisasi |
Manajemen Menengah (Middle Management) yaitu mencakup lebih dari satu tingakatan di dalam organisasi. Manager menengah mengarahkan kegiatan manager lain, juga mengarahkan kegiatan-kegiatan yang melaksanakan kebijakan organisasi. Contohnya Kepala Bagian yang membawahi kepala seksi, kepala devisi dan lain sebagainnya
Manajemen Puncak (Top Management), terdiri atas kelompok yang relatif kecil, yang bertanggung jawab atas manajemen keseluruhan dari organisasi. Mereka menetapkan kebijaksanaan operasional dan membimbing hubungan organisasi dengan lingkungan lainnya. Sebutan yang khas untuk manajemen puncak ini adalah Chief Executive Officer (Direktur Utama), Presiden, dan Senior Vicepresident
Menurut lingkungan kegiatan yang dilakukan dibagi menjadi dua yaitu Manajer Fungsional dan Manajer Umum. Manajer Fungsional bertanggung jawab pada satu kegiatan organisasi, seperti produksi, pemasaran, keuangan dan lain sebagainya, yang dipusatkan oleh kesamaan tugas. Manajer Umum membawahi unit yang lebih rumit, misalnya sebuah perusahaan cabang atau bagian operasional yang independen yang bertanggung jawab atas semua kegiatan unit.
Hubungan Manajer Fungsional dan Manajer Umum |
Di dalam melaksanakan tugas setiap tingkatan manajer mempunyai fungsi yang berbeda. Ada dua funsi utaman atau keahlian (skill) yaitu keahlian teknik (Technical Skill) dan keahlian manajerial (Managerial Skill). Keahlian Teknik yaitu keahlian tentang bagaimana cara mengerjakan dan menghasilkan sesuatu yang terdiri atas pengarahan dengan motivasi, supervisi, dan komunikasi. Sedang Keahlian Manajerial yaitu keahlian yang berkenaan tentang hal penetapan tujuan perencanaan, pengorganisasian, penyusunan personalia dan pengawasan
3. Apa yang Anda ketahui tentang Evolusi Teori Manajemen
Jawab:
- Teori Manajemen Klasik
Ada dua tokoh manajemen yang mengawali munculnya manajemen, yaitu :
1. Robert Owen (1771 1858):
Dimulai pada awal tahun 1800-an sebagai Mnajer Pabrik Pemintalan Kapas di New Lanark, Skotlandia. Robert Owen mencurahkan perhatiannya pada penggunaan faktor produksi mesin dan faktor produksi tenaga kerja. Dari hasil pengamatannya disimpulkan bahwa, bilamana terhadap mesin diadakan suatu perawatan yang baik akan memberikan keuntungan kepada perusahaan, demikian pula halnya pada tenaga kerja, apabila tenaga kerja dipelihara dan dirawat (dalam arti adanya perhatian baik kompensasi, kesehatan, tunjangan dan lain sebagainya) oleh pimpinan perusahaan akan memberikan keuntungan kepada perusahaan. Selanjutnya dikatakan bahwa kuantitas dan kualitas hasil pekerjaan dipengaruhi oleh situasi ekstern dan intern dari pekerjaan. Atas hasil penelitiannya Robert Owen dikenal sebagai Bapak Manajemen Personalia.
2. Charles Babbage (1792 1871):
Charles Babbage adalah seorang Profesor Matematika dari Inggris yang menaruh perhatian dan minat pada bidang manajemen. Dia dipercaya bahwa aplikasi prinsip-prinsip ilmiah pada proses kerja akan menaikkan produktivitas dari tenaga kerja menurunkan biaya, karena pekerjaan-pekerjaan dilakukan secara efektif dan efisien. Dia menganjurkan agar para manajer bertukar pengalaman dan dalam penerapan prinsip-prinsip manajemen. Pembagian kerja (devision of labour), mempunyai beberapa keunggulan, yaitu :
- Waktu yang diperlukan untuk belajar dari pengalaman-pengalaman yang baru.
- Banyaknya waktu yang terbuang bila seseorang berpindah dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain akan menghambat kemajuan dan ketrampilan pekerja, untuk itu diperlukan spesialisasi dalam pekerjaannya.
- Kecakapan dan keahlian seseorang bertambah karena seorang pekerja bekerja terus menerus dalam tugasnya.
- Adanya perhatian pada pekerjaannya sehingga dapat meresapi alat-alatnya karena perhatiannya pada itu-itu saja.
Kontribusi lain dari Charles Babbage yaitu mengembangkan kerja sama yang saling menguntungkan antara para pekerja dengan pemilik perusahaan, juga membuat skema perencanaan pembagian keuntungan.
- Teori manajemen ilmiah.
Tokoh-tokoh dari teori manajemen ilmiah antara lain :
1. Frederick Winslow Taylor
Pertama kali manajemen ilmiah atau manajemen yang menggunakan ilmu pengetahuan dibahas pada tahun 1900an. Taylor adalah manager dan penasehat perusahaan dan merupakan salah seorang tokoh terbesar manajemen. Taylor dikenal sebagai bapak manajemen ilmiah (scientifick management). Dari hasil penelitian dan analisanya taylor mengemukakan empat prinsip Scientific Management, yaitu :
- Menghilangkan sistem coba-coba dan menerapkan metode-metode ilmu pengetahuan disetiap unsur-unsur kegiatan.
- Memilih pekerjaan terbaik untuk setiap tugas tertentu selanjutnya memberikan latihan dan pendidikan kepada pekerja.
- Setiap petugas harus menerapkan hasil-hasil ilmu pengetahuan didalam menjalankan tugasnya.
- Harus dijalin kerja sama yang baik antara pimpinan dan pekerja.
Karya Taylor lainnya yaitu mengenai upah perpotong minimum diberikan kepada pekerja yang menghasilkan sama dengan stándar atau dibawah stándar yang telah ditentukan, sedangkan upah per potong maksimum diberikan kepada pekerja yang menghasilkan diatas stándar. Sistem upah per potong ini lebih dikenal dengan The Taylor Differential Rate System.
2. Frank Bunker Gilbreth dan Lilian Gilbreth ( 1868 – 1924 dan 1878 – 1917 ).
Suami istri yang berkecimpung dalam mengembangkan manajemen ilmiah. Frank adalah pelopor study gerak dan waktu, mengemukakan beberapa teknik manajemen yang di ilhami oleh pandapat taylor. Dia tertarik pada pengerjaan suatu pekerjaan yang memperoleh effisiensi tertinggi. Sedangkan Lilian Gilbreth cenderung tertarik pada aspek-aspek dalam kerja, seperti penyeleksian penerimaan tenaga kerja baru, penempatan dan latihan bagi tenaga kerja baru. Bukunya yang berjudul The Pshikology of Management menyatakan bahwa tujuan akhir dari manajemen ilmiah yaitu membantu para karyawan untuk meraih potensinya sebagai mahluk hidup.
3. Hendry Laurance Gantt ( 1861 – 1919 )
Hendry merupakan asisten dari Taylor, dia berdiri sendiri sebagai seorang konsultan. Adapun gagasan yang dicetuskannya adalah :
- Kerjasama yang saling menguntungkan antara manager dan tenaga kerja untuk mencapai tujuan bersama.
- Mengadakan seleksi ilmiah terhadap tenaga kerja.
- Pembayar upah pegawai dengan menggunakan sistem bonus.
- Penggunaan instruksi kerja yang terperinci.
4. Harrington Emerson ( 1853 – 1931 )
Prinsip pokoknya adalah tentang tujuan, dimana dari hasil penelitiannya menunjukan kebenaran prinsip yaitu uang akan lebih berhasil bila mengetahui tujuan penggunaannya. Bukti dari pendapat Emerson yaitu adanya istilah Management by Objek (MBO).
Tokoh-tokoh teori organisasi klasik antara lain yaitu :
1. Hanry Fayol ( 1841 – 1925 )
Fayol adalah seorang industrialis Perancis. Fayol mengatakan bahwa teori dan teknik administrasi merupakan dasar pengelolaan organisasi yang kompleks, ini diungkapkan dalam bukunya yang berjudul Administration Industrielle et General atau General and Industrial Management yang ditulis pada tahun 1908 oleh Costance Storrs.
Fayol membagi manajemen menjadi lima unsur yaitu perencanaan, pengorganisasian, pemberian perintah, pengkoordinasian dan pengawasan. Fungsi ini dikenal sebagai Fungsionalisme.
Fayol selanjutnya membagi enam kegiatan manajemen yaitu : 1. teknik produksi dan manufakturing produk, 2. Komersial, 3. Keuangan, 4. Keamanan, 5. Akuntansi, dan 6. Manajerial.
Hendry Fayol juga mengemukakan 14 prinsip manajemen yaitu :
- Teori organisasi klasik
Tokoh-tokoh teori organisasi klasik antara lain yaitu :
1. Hanry Fayol ( 1841 – 1925 )
Fayol adalah seorang industrialis Perancis. Fayol mengatakan bahwa teori dan teknik administrasi merupakan dasar pengelolaan organisasi yang kompleks, ini diungkapkan dalam bukunya yang berjudul Administration Industrielle et General atau General and Industrial Management yang ditulis pada tahun 1908 oleh Costance Storrs.
Fayol membagi manajemen menjadi lima unsur yaitu perencanaan, pengorganisasian, pemberian perintah, pengkoordinasian dan pengawasan. Fungsi ini dikenal sebagai Fungsionalisme.
Fayol selanjutnya membagi enam kegiatan manajemen yaitu : 1. teknik produksi dan manufakturing produk, 2. Komersial, 3. Keuangan, 4. Keamanan, 5. Akuntansi, dan 6. Manajerial.
Hendry Fayol juga mengemukakan 14 prinsip manajemen yaitu :
1. Devision of work
Adanya spesialisasi dalam pekerjaan, dimana dengan spesialisasi dapat meningkatkan efisiensi pelaksanaan kerja. Tujuannya adalah menghasilkan pekerjaan yang lebih banyak dan terbaik dengan usaha yang sama.
2. Uathority and Responsibility
Wewenang yaitu hak untuk memberi perintah dan kekuasaan untuk meminta dipatuhi.
Tanggung jawab yaitu tugas dan fungsi yang harus dikerjakan, untuk ini diperlukan wewenang dari pihak diatasnya. Semua ini diperlukan sangsi agar dipatuhi oleh orang yang menerima.
3. Dicipline
Melakukan apa sudah menjadi persetujuan bersama, disiplin ini Sangat penting dalam tercapainya tujuan bersama, sebab tanpa ini tidak akan mencapai tujuan.
4. Unity of Command
Setiap bawahan hanya menerima instruksi dari seorang atasan saja untuk menghilangkan kebingungan dan saling lempar tanggung jawab. Bila hal ini dilanggar maka wewenang akan berkurang, disiplin terancam dan stabilitas akan goyah.
5. Unity of Direction
Seluruh kegiatan dalam organisasi yang mempunyai tujuan sama harus diarahkan oleh seorang manajer.
6. Subordination of Individual Interst to Generale Interest
Kepentingan seseorang tidak boleh diatas kepentingan bersama atau organisasi.
7. Renumeration
Gaji bagi pegawai merupakan harga servis atau layanan yang diberikan. Konpensasi harus adil baik bagi karyawan maupun pemilik.
8. Centralization
Standarisasi dan desentralisasi merupakan pembagian kekuasaan. Sentralisasi bisa dipakai pada organisasi yang kecil, tapi lain bagi organisasi yang besar sentralisasi tidak mungkin dapat digunakan, harus menggunakan desentralisasi. Bila peranan diberikan kepada bawahan lebih besar, maka digunakan desentralisasi.
9. Scalar Chain ( garis wewenang )
Jalan yang harus diikuti oleh semua komunikasi yang bermula dari dan kembali kekuasaan terakhir. Prinsipnya mempermudah komunikasi antar pegawai yang setingkat.
10. Order
Disini berlaku setiap tempat untuk setiap orang dan setiap orang pada tempatnya. Hendaknya setiap orang ditempatkan pada posisi yang tepat untuk mereka berdasarkan pada kemampuan, bakat dan minatnya.
11. Equty
Untuk merangsang agar pekerja melaksanakan pekerjaan dengan baik, sungguh-sungguh dan penuh kesetiaan, maka harus ada persamaan perlakuan dalam organisasi.
12. Stability of Tonure of Personel
Seseorang pegawai memerlukan penyesuaian untuk mengerjakan pekerjaan barunya agar dapat berhasil dengan baik. Apabila seseorang sering kali dipindah dari satu pekerjaan ke pekerjaan lainnya akan menghambat dan membuat pekerja tersebut produktivitasnya kecil. Turn over tenaga kerja yang tinggi tidak baik bagi pelaksanaan fungsi-fungsi organisasi.
13. Initiative
Bawahan diberi kekuasaan dan kebebasan didalam mengeluarkan pendapatnya, menjalankan dan menyelesaikan rencananya, walaupun ada kesalahan yang mungkin terjadi.
14. Esprit the Corps
Persatuan adalah keleluasaan, pelaksanaan operasi organisasi perlu memiliki kebanggan, keharmonisan dan kesetiaan dari para anggotanya yang tercermin dalam semangat korps.
- Teori Hubungan Manusiawi ( neo klasik )
Aliran ini timbul karena pendekatan klasik tidak sepenuhnya menghasilkan efisiensi dalam produksi dan keselarasan kerja. Tokoh-tokoh aliran hubungan manusiawi antara lain :
1. Hugo Munsterberg ( 1863 – 1916 )
Hugo merupakan pencetus psikologi industri sehingga dikenal sebagai bapak psikologi industri. Bukunya yaitu Psikology and Industrial Efficiensy, menguraikan bahwa untuk mencapai tujuan produktifitas harus melakukan tiga cara pertama penemuan best posibble person, kedua penciptaan best posibble work dan ketiga penggunaan best posibble effect.
2. Elton Mayo ( 1880 – 1949 )
Terkenal dengan percobaan-percobaan Howthorne, dimana hubungan manusiawi menggambarkan manager bertemu atau berinteraksi dengan bawahan. Bila moral dan efisiensi verja memburuk maka hubungan manusiawi dalam organisasi juga akan buruk. Mayo juga meneliti pengaruh kondisi penerangan terhadap produktifitas. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa bila kondisi penerangan naik, maka produktifitas juga akan naik dan begitupun sebaliknya. Percobaan kedua dimana bila kelompok yang terdiri dari enam orang dipisahkan dalam ruangan yang terpisah, dimana ruangan pertama kondisinya diubah setiap waktu sedang ruangan lainnya tidak mengalami perubahan. Variabel yang dirubah seperti upah, jam istirahat, jam makan, hari kerja dan sebagainya ternyata kondisi tersebut mengalami kenaikan produktivitas, ternyata kenaikan produktivitas ini bukan diakibatkan oleh intensif keuangan. Rantai reaksi emosional antar pekerja berpengaruh terhadap peningkatan produktivitas, perhatian khusus dan simpatik sangat berpengaruh, fenomena ini dikenal sebagai Howthorne Effect.
- Teori hubungan modern ( ilmu pengetahuan ) / Teori perilaku
Dalam pengembangannya dibagi menjadi dua, pertama aliran hubungan manusiawi ( perilaku organisasi ) dan kedua berdasar pada manajemen ilmiah atau manajemen operasi.
Tokoh aliran perilaku organisasi yaitu :
- Douglas McGregor yang terkenal dengan teori X dan teori Y.
- Frederick Herzberg terkenal dengan teori motivasi higenis atau teori dua factor.
- Chris Argiris mengatakan bahwa organisasi sebagai sistem sosial atau sistem antar hubungan budaya.
- Edgar Schein dinamika kelompok dalam organisasi.
- Abhraham Maslow mengemukakan tentang hirarki kebutuhan tentang perilaku manusia dan dinamika proses.
- Robert Blak dan Jane mounton mengemukakan lima gaya kepemimpinan dengan kisi-kisi manajerial ( managerial grid ).
- Rensislikert mengemukakan empat sistem manajemen dari sistem 1.explotatif, otoritatif sampai sistem 4. partisiatif kelompok.
- Fred Feidler menerapkan pendekatan contingency pada studi kepemimpinan.
- Sumbangan Aliran Perilaku Organisasi
Sumbangan aliran ini terlihat dalam peningkatan pemahaman terhadap motivasi perseorangan, perilaku kelompok, hubungan antara pribadi dalam kerja dan pentingnya kerja bagi manusia. Semua hal ini telah membuat para manajer semakin peka dan terampil dalam menangani dan berhubungan dengan bawahannya.
- Keterbatasan Aliran Perilaku Organisasi
Meskipun demikian, banyak ahli berpendapat potensi teori ini belum dikembangkan lebih lanjut. Selain itu juga banyak kritikan terhadap aliran ini, karena disamping terlalu umum, terlalu abstrak dan ruwet/rumit. Rekomendasi mereka sering berbeda satu ahli dengan ahli lainnya, sehingga manajer mengalami kesulitan menentukan pendapat yang paling baik.
- Teori Aliran Kuantitatif (Riset Operasi dan Manajemen Sains)
Aliran kuantitatif mulai berkembang sejak Perang Dunia II. Pada waktu itu Inggris ingin memecahkan beberapa persoalan yang sangat kompleks dalam perang. Inggris kemudian membentuk Tim Riset Operasi (Reserch Operation), dipimpin oleh P.M.S Blackett. Tim ini terdiri dari ahli matematika, fisika, dan ilmuwan lainnya. Inggris berhasil menemukan terobosan-terobosan penting dari team tersebut. Amerika Serikat kemudian meniru, membentuk tim riset operasi seperti yang dibentuk Inggris.
Manajemen operasi merupakan variasi lain dari pendekatan kuantitatif. Beberapa contoh model manajemen operasi adalah : pengendalian persediaan seperti EOQ (Economic Order Quantity), simulasi, analisis break-event, programasi lenier (linear programming).
- Sumbangan Aliran Kuantitatif (Riset Operasi/Manajemen Sains)
Pendekatan kuantitatif memberikan sumbangan penting terutama dalam perencanaan dan pengendalian. Pendekatan tersebut juga membantu memahami persoalan manajemen yang kompleks. Dengan menggunakan model matematika, persoalan yang kompleks dapat disederhanakan.
- Keterbatasan Aliran Kuantitatif (Riset Operasi/Manajemen Sains)
Sayangnya model kuantitatif banyak menggunakan model atau simbol yang sulit dimengerti oleh kebanyakan orang, termasuk manajer. Pendekatan kuantitatif juga tidak melihat persoalan perilaku dan psikologi manusia dalam organisasi. Meskipun demikian potensi model kuantitatif belum dikembangkan sepenuhnya. Apabila dapat dikembangkan lebih lanjut pendekatan kuantitatif akan memberikan sumbangan yang lebih berarti.
Teori (theory) : sekelompok asumsi yang erat berkaitan dan logis, dikemukakan untuk menjelaskan hubungan antara dua fakta atau lebih yang dapat diamati serta menyediakan dasar yang mantap untuk memperkirakan peristiwa pada masa depan.
Teori dimanfaatkan untuk:
Aliran ilmu manajemen :
Pendekatan masalah manajemen dengan penggunaan teknik matematik untuk membuat model, menganalisis dan menyelesaikan.
Riset Operasi (Operational research) : teknik matematik untuk membuat model, menganalisis dan menyelesaikan masalah manajemen.
4. Apa yang Anda ketahui tentang Lingkungan Manajemen:
Jawab:
Manajemen lingkungan adalah aspek-aspek dari keseluruhan manajemen (termasuk perencanaan) yang menentukan dan membawa pada implementasi kebijakan lingkungan. Manajemen lingkungan selama ini sebelum adanya ISO 14001 berada dalam kondisi terpecah-pecah dan tidak memiliki stándar tertentu dari satu daerah dengan daerah lain, dan secara internasional berbeda penerapannya antara negara satu dengan lainnya. Praktek manajemen lingkungan yang dilakukan secara sistematis, prosedural, dan dapat diulang disebut dengan Sistem Manajemen Lingkungan ( EMS ). Manajemen lingkungan saat ini telah banyak mengalami perubahan yang cukup berarti terutama dimulai Sejak awal tahun 1990. Penelitian mengenai efek dan akibat penerapan manajemen lingkungan telah banyak dilakukan terutama Sejak munculnya ISO 14001 di tahun 1996. Penerapan manajemen lingkungan yang baik di tingkat organisasi pada umumnya dibagi menjadi 3 elemen :
3. Kasus bisnis dari Corporate Social Responsibility (CSR)
Skala dan sifat keuntungan dari CSR untuk suatu organisasi dapat berbeda-beda tergantung dari sifat perusahaan tersebut dan amat sulit untuk mengukurnya walaupun banyak sekali literatur yang memuat tentang cara mengukur seperti misalnya metode "Empat belas poin balanced scorecard oleh Deming. Orlizty, Schmidt, dan Rynes menemukan suatu korelasi antara sosial / performa lingkungan hidup dan performa keuangan. Namun bisnis nampaknya tidak menguntungkan apabila diharuskan melaksanakan strategi CSR.
Hasil Survey "The Millenium Poll on CSR" (1999) yang dilakukan oleh Environics International (Toronto), Conference Board (New York) dan Prince of Wales Business Leader Forum (London) diantara 25.000 responden di 23 negara menunjukkan bahwa dalam membentuk opini tentang perusahaan, 60% mengatakan bahwa etika bisnis, praktek terhadap karyawan, dampak terhadap lingkungan, tanggungjawab sosial perusahaan (CSR) akan paling berperan, sedangkan bagi 40% citra perusahaan & brand image yang akan paling mempengaruhi kesan mereka. Hanya 1/3 yang mendasari opininya atas faktor-faktor bisnis fundamental seperti faktor finansial, ukuran perusahaan, strategi perusahaan, atau manajemen.
Lebih lanjut, sikap konsumen terhadap perusahaan yang dinilai tidak melakukan CSR adalah ingin "menghukum" (40%) dan 50% tidak akan membeli produk dari perusahaan yang bersangkutan dan/atau bicara kepada orang lain tentang kekurangan perusahaan tersebut.
Kasus bisnis pada CSR diantara perusahaan-perusahaan biasanya berkisar satu ataupun lebih dari argumentasi dibawah ini :
- Evolusi Teori Manajemen :
Teori (theory) : sekelompok asumsi yang erat berkaitan dan logis, dikemukakan untuk menjelaskan hubungan antara dua fakta atau lebih yang dapat diamati serta menyediakan dasar yang mantap untuk memperkirakan peristiwa pada masa depan.
Teori dimanfaatkan untuk:
- Memberikan fokus yang mantap untuk memahami peristiwa yang kita alami
- Mempermudah kita berkomunikasi secara efisien,
- Membuat dan menantang kita untuk terus belajar,
Aliran ilmu manajemen :
Pendekatan masalah manajemen dengan penggunaan teknik matematik untuk membuat model, menganalisis dan menyelesaikan.
Riset Operasi (Operational research) : teknik matematik untuk membuat model, menganalisis dan menyelesaikan masalah manajemen.
4. Apa yang Anda ketahui tentang Lingkungan Manajemen:
Jawab:
- Manajemen dan Lingkungan Eksternal
Manajemen lingkungan adalah aspek-aspek dari keseluruhan manajemen (termasuk perencanaan) yang menentukan dan membawa pada implementasi kebijakan lingkungan. Manajemen lingkungan selama ini sebelum adanya ISO 14001 berada dalam kondisi terpecah-pecah dan tidak memiliki stándar tertentu dari satu daerah dengan daerah lain, dan secara internasional berbeda penerapannya antara negara satu dengan lainnya. Praktek manajemen lingkungan yang dilakukan secara sistematis, prosedural, dan dapat diulang disebut dengan Sistem Manajemen Lingkungan ( EMS ). Manajemen lingkungan saat ini telah banyak mengalami perubahan yang cukup berarti terutama dimulai Sejak awal tahun 1990. Penelitian mengenai efek dan akibat penerapan manajemen lingkungan telah banyak dilakukan terutama Sejak munculnya ISO 14001 di tahun 1996. Penerapan manajemen lingkungan yang baik di tingkat organisasi pada umumnya dibagi menjadi 3 elemen :
- Perlindungan lingkungan secara fisik.
- Membentuk budaya berkelanjutan dalam organisasi
- Menanamkan nilai-nilai moral dan saling kepercayaan antar elemen organisasi.
- Definisi Lingkungan
Lingkungan menurut definisi umum yaitu segala sesuatu disekitar subjek manusia yang terkait dengan aktifitasnya. Elemen lingkungan adalah hal-hal yang terkait dengan : tanah, udara, air, sumber daya alam, flora, fauna, manusia, dan hubungan antar faktor-faktor tersebut. Titik sentral isu lingkungan adalah manusia. Jadi manajemen lingkungan bisa diartikan sekumpulan aktifitas merencanakan, dan menggerakkan sumber daya manusia dan sumber daya lain untuk mencapai tujuan kebijakan lingkungan yang telah ditetapkan.
Dalam pembahasan manajemen tidak lepas pada masalah lingkungan yang dihadapi oleh seorang manager. Perbedaan dan kondisi lingkungan akan berpengaruh terhadap konsep dan teknik serta keputusan yang akan diambil. Ada dua macam faktor lingkungan, yaitu :
- Faktor Lingkungan Internal yaitu lingkungan yang ada didalam usahanya saja.
- Faktor Lingkungan Eksternal yaitu unsur-unsur yang berada diluar organisasi, dimana unsure-unsur ini tidak dapat dikendalikan dan diketahui terlebih dahulu oleh manager, disamping itu juga akan mempengaruhi manager didalam pengambilan keputusan yang akan dibuat. Unsur-unsur lingkungan eksternal organisasi contohnya yaitu perubahan ekonomi, paraturan pemerintah, perilaku konsumen, perkembangan teknologi, politik dan lainnya. Lingkungan eksternal dibagi menjadi dua yaitu :
1. Lingkungan eksternal mikro yaitu lingkungan yang mempunyai pengaruh langsung terhadap kegiatan manajemen yang terdiri atas penyedia, langganan, para pesaing, lembaga perbankan dan lainnya.
2. Lingkungan eksternal makro yaitu lingkungan yang mempunyai pengaruh tidak langsung, seperti kondisi perekonomian, perubahan teknologi, politik, sosial dan lain sebagainya.
- Tanggung jawab Sosial Manajer / Perusahaan
Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) adalah suatu konsep bahwa organisasi, khususnya (namun bukan hanya) perusahaan adalah memiliki suatu tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan.
CSR berhubungan erat dengan "pembangunan berkelanjutan", di mana ada argumentasi bahwa suatu perusahaan dalam melaksanakan aktivitasnya harus mendasarkan keputusannya tidak semata berdasarkan faktor keuangan, misalnya keuntungan atau deviden melainkan juga harus berdasarkan konsekuensi sosial dan lingkungan untuk saat ini maupun untuk jangka panjang.
1. Analisis dan pengembangan
Hari ini yang menjadi perhatian terbesar dari peran perusahaan dalam masyarakat telah ditingkatkan yaitu dengan peningkatan kepekaan dan kepedulian terhadap lingkungan dan masalah etika. Masalah seperti perusakan lingkungan, perlakuan tidak layak terhadap karyawan, dan cacat produksi yang mengakibatkan ketidak nyamanan ataupun bahaya bagi konsumen adalah menjadi berita utama surat kabar. Peraturan pemerintah pada beberapa negara mengenai lingkungan hidup dan permasalahan sosial semakin tegas, juga standar dan hukum seringkali dibuat hingga melampaui batas kewenangan negara pembuat peraturan (misalnya peraturan yang dibuat oleh Uni Eropa. Beberapa investor dan perusahaan manajemen investasi telah mulai memperhatikan kebijakan CSR dari suatu perusahaan dalam membuat keputusan investasi mereka, sebuah praktek yang dikenal sebagai "Investasi bertanggung jawab sosial" (socially responsable investing).
Banyak pendukung CSR yang memisahkan CSR dari sumbangan sosial dan "perbuatan baik" (atau kedermawanan seperti misalnya yang dilakukan oleh Habitat for Humanity atau Ronald McDonald House), namun sesungguhnya sumbangan sosial merupakan bagian kecil saja dari CSR. Perusahaan di masa lampau seringkali mengeluarkan uang untuk proyek-proyek komunitas, pemberian beasiswa dan pendirian yayasan sosial. Mereka juga seringkali menganjurkan dan mendorong para pekerjanya untuk sukarelawan (volunteer) dalam mengambil bagian pada proyek komunitas sehingga menciptakan suatu itikad baik dimata komunitas tersebut yang secara langsung akan meningkatkan reputasi perusahaan serta memperkuat merek perusahaan. Dengan diterimanya konsep CSR, terutama triple bottom line, perusahaan mendapatkan kerangka baru dalam menempatkan berbagai kegiatan sosial diatas.
Kepedulian kepada masyarakat sekitar/relasi komunitas dapat diartikan sangat luas, namun secara singkat dapat dimengerti sebagai peningkatan partisipasi dan posisi organisasi di dalam sebuah komunitas melalui berbagai upaya kemaslahatan bersama bagi organisasi dan komunitas. CSR adalah bukan hanya sekedar kegiatan amal, di mana CSR mengharuskan suatu perusahaan dalam pengambilan keputusannya agar dengan sungguh-sungguh memperhitungkan akibat terhadap seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) perusahaan, termasuk lingkungan hidup. Hal ini mengharuskan perusahaan untuk membuat keseimbangan antara kepentingan beragam pemangku kepentingan eksternal dengan kepentingan pemegang saham, yang merupakan salah satu pemangku kepentingan internal.
Dunia bisnis selama setengah abad terakhir, telah menjelma menjadi institusi paling berkuasa diatas planet ini. Institusi yang dominan di masyarakat manapun harus mengambil tanggung jawab untuk kepentingan bersama setiap keputusan yang dibuat, setiap tindakan yang diambil haruslah dilihat dalam kerangka tanggung jawab tersebut.
Sebuah definisi yang luas oleh World Business Council for Sustainable Development (WBCSD) yaitu suatu asosiasi global yang terdiri dari sekitar 200 perusahaan yang secara khusus bergerak dibidang "pembangunan berkelanjutan" (sustainable development) yang menyatakan bahwa:
"CSR adalah merupakan suatu komitmen berkelanjutan oleh dunia usaha untuk bertindak etis dan memberikan kontribusi kepada pengembangan ekonomi dari komunitas setempat ataupun masyarakat luas, bersamaan dengan peningkatan taraf hidup pekerjanya beserta seluruh keluarganya".
2. Pelaporan dan pemeriksaan
Untuk menunjukkan bahwa perusahaan adalah warga dunia bisnis yang baik maka perusahaan dapat membuat pelaporan atas dilaksanakannya beberapa standar CSR termasuk dalam hal:
- Akuntabilitas atas standar AA1000 berdasarkan laporan sesuai standar John Elkington yaitu laporan yang menggunakan dasar triple bottom line (3BL).
- Global Reporting Initiative, yang mungkin merupakan acuan laporan berkelanjutan yang paling banyak digunakan sebagai standar saat ini.
- Verite, acuan pemantauan
- Laporan berdasarkan standar akuntabilitas sosial internasional SA8000.
- Standar manajemen lingkungan berdasarkan ISO 14000
Di beberapa negara dibutuhkan laporan pelaksanaan CSR, walaupun sulit diperoleh kesepakatan atas ukuran yang digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan dalam aspek sosial. Sementara aspek lingkungan apalagi aspek ekonomi memang jauh lebih mudah diukur. Banyak perusahaan sekarang menggunakan audit eksternal guna memastikan kebenaran laporan tahunan perseroan yang mencakup kontribusi perusahaan dalam pembangunan berkelanjutan, biasanya diberi nama laporan CSR atau laporan keberlanjutan. Akan tetapi laporan tersebut sangat luas formatnya, gayanya dan metodologi evaluasi yang digunakan (walaupun dalam suatu industri yang sejenis). Banyak kritik mengatakan bahwa laporan ini hanyalah sekedar "pemanis bibir" (suatu basa-basi), misalnya saja pada kasus laporan tahunan CSR dari perusahaan Enron dan juga perusahaan-perusahaan rokok. Namun, dengan semakin berkembangnya konsep CSR dan metode verifikasi laporannya, kecenderungan yang sekarang terjadi adalah peningkatan kebenaran isi laporan. Bagaimanapun, laporan CSR atau laporan keberlanjutan merupakan upaya untuk meningkatkan akuntabilitas perusahaan di mata para pemangku kepentingannya.
3. Kasus bisnis dari Corporate Social Responsibility (CSR)
Skala dan sifat keuntungan dari CSR untuk suatu organisasi dapat berbeda-beda tergantung dari sifat perusahaan tersebut dan amat sulit untuk mengukurnya walaupun banyak sekali literatur yang memuat tentang cara mengukur seperti misalnya metode "Empat belas poin balanced scorecard oleh Deming. Orlizty, Schmidt, dan Rynes menemukan suatu korelasi antara sosial / performa lingkungan hidup dan performa keuangan. Namun bisnis nampaknya tidak menguntungkan apabila diharuskan melaksanakan strategi CSR.
Hasil Survey "The Millenium Poll on CSR" (1999) yang dilakukan oleh Environics International (Toronto), Conference Board (New York) dan Prince of Wales Business Leader Forum (London) diantara 25.000 responden di 23 negara menunjukkan bahwa dalam membentuk opini tentang perusahaan, 60% mengatakan bahwa etika bisnis, praktek terhadap karyawan, dampak terhadap lingkungan, tanggungjawab sosial perusahaan (CSR) akan paling berperan, sedangkan bagi 40% citra perusahaan & brand image yang akan paling mempengaruhi kesan mereka. Hanya 1/3 yang mendasari opininya atas faktor-faktor bisnis fundamental seperti faktor finansial, ukuran perusahaan, strategi perusahaan, atau manajemen.
Lebih lanjut, sikap konsumen terhadap perusahaan yang dinilai tidak melakukan CSR adalah ingin "menghukum" (40%) dan 50% tidak akan membeli produk dari perusahaan yang bersangkutan dan/atau bicara kepada orang lain tentang kekurangan perusahaan tersebut.
Kasus bisnis pada CSR diantara perusahaan-perusahaan biasanya berkisar satu ataupun lebih dari argumentasi dibawah ini :
- Sumber daya manusia
Program CSR dapat dilihat sebagai suatu pertolongan dalam bentuk rekrutmen tenaga kerja dan memperkerjakan masyarakat sekitar, terutama sekali dengan adanya persaingan kerja diantara para lulusan sekolah. Akan terjadi peningkatan kemungkinan untuk ditanyakannya kebijakan CSR perusahaan pada rekrutmen tenaga kerja yang berpotesi maka dengan memiliki suatu kebijakan komprehensif akan menjadi suatu nilai tambah perusahaan. CSR dapat juga digunakan untuk membentuk suatu atmosfir kerja yang nyaman diantara para staf, terutama apabila mereka dapat dilibatkan dalam "penyisihan gaji" dan aktivitas "penggalangan dana" atapun suka relawan.
- Manajemen risiko
Manajemen risiko merupakan inti dari strategi perusahaan. Reputasi yang dibentuk dengan susah payah selama bertahun-tahun dapat musnah dalam sekejap melalui insiden seperti skandal korupsi atau skandal lingkungan hidup. Kejadian ini dapat menarik perhatian yang tidak diinginkan dari penguasa, pengadilan, pemerintah dan media massa. Membentuk suatu budaya dari "mengerjakan sesuatu dengan benar" pada perusahaan dapat mengurangi risiko ini.
- Membedakan merek
Di tengah hiruk pikuknya pasar maka perusahaan berupaya keras untuk membuat suatu cara penjualan yang unik sehingga dapat membedakan produknya dari para pesaingnya di benak konsumen. CSR dapat berperan untuk menciptakan loyalitas konsumen atas dasar nilai khusus dari etika perusahaan.
- Ijin usaha
Perusahaan selalu berupaya agar menghindari gangguan dalam usahanya melalui perpajakan atau peraturan. Dengan melakukan sesuatu kebenaran secara sukarela maka mereka akan dapat meyakinkan pemerintah dan masyarakat luas bahwa mereka sangat serius dalam memperhatikan masalah kesehatan dan keselamatan, diskriminasi atau lingkungan hidup maka dengan demikian mereka dapat menghindari intervensi. Perusahaan yang membuka usaha diluar negara asalnya dapat memastikan bahwa mereka diterima dengan baik selaku warga perusahaan yang baik dengan memperhatikan kesejahteraan tenaga kerja dan akibat terhadap lingkungan hidup, sehingga dengan demikian keuntungan yang menyolok dan gaji dewan direksinya yang sangat tinggi tidak dipersoalkan.
- Motif perselisihan bisnis
Kritik atas CSR akan menyebabkan suatu alasan dimana akhirnya bisnis perusahaan dipersalahkan. Contohnya, ada kepercayaan bahwa program CSR seringkali dilakukan sebagai suatu upaya untuk mengalihkan perhatian masyarakat atas masalah etika dari bisnis utama perseroan.
Referensi :
- Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
- http://indraratnaprastiyanto.wordpress.com
- Manajemen Lingkungan
- Evolusi teori manajemen
Labels:
Gunadarma,
Manajemen Umum,
Tugas Softskill
Flashing F911 (Nexian Journey/Motorolla XT502)
Pertama-tama kita mesti tau dulu flashing itu apa sih?
Flashing adalah mengisi memory ROM yang berupa sistem operasi pada device handphone.Dan ada beberapa cara metode flashing pada foxconn f911 (Nexian Journey/Motorolla XT502) antara lain adalah Stand alone dan metode RUT (ROM Upgrade Tool) atau dengan SUTLR
Stand alone Yaitu flashing menggunakan metode Micro SDCard. Dimana file ROM yang akan diflash disimpan di SDcard dan di flash pada Recovery Mode tanpa membutuhkan koneksi ke komputer.
RUT / SUT Aplikasi ini digunakan untuk flashing dengan menggunakan koneksi ke komputer menggunakan kabel data. RUT digunakan untuk windows basis 32bit dan SUT digunakan pada windows 64bit (tapi saat ini ada SUTLR untuk windows 32bit :D ). Jika menggunakan metode ini yang harus diperhatikan adalah driver yang terinstall ketika handphone dikoneksikan dengan komputer... kegagalan flash menggunakan metode ini seringkali sulitnya komputer mendeteksi driver secara benar... setiap upgrade ROM bisa saja tidak sama driver yang digunakan untuk flashing pada sebelumnya... jika mengalami kegagalan seperti ini :
ini adalah masalah pada driver. Jika menggunakan windows XP silakan cek kembali driver di device managernya sudah terinstall atau belum dan untuk Windows 7 atau vista bisa menggunakan cara ini:
masuk ke mode fastboot
terus colok ke kompi pas mode fastboot
win7 bakal search driver ke internet
tunggu sampe not found / bisa langsung
control panel device manager klik kanan android properties
driver update driver
let me pick from a list
android_usb.inf
Flashing menggunakan RUT / SUT bisa melalui beberapa cara yaitu recovery mode atau download mode
Recovery Mode Recovery mode adalah tempat dimana kita bisa melakukan basic seting pada handphone. Fungsi Recovery mode adalah sebagai berikut: Flashing ROM
Wipe data
Reset Battery
Stat Reset
G Sensor
Wipe partition *hanya ada di custom rom*
Create Partition *hanya ada di custom rom*
Format Partition *hanya ada di custom rom*
Enable APP2SD *hanya ada di custom rom*
cara masuk ke Recovery mode
Vol Up + Camera + Power Menggunakan Applikasi HOT Reboot *download di market*
Menggunakan Applikasi ROM Manager *download di market*
Download mode Download mode adalah mode dimana handphone siap untuk diflashing. semua proses flashing baik lewat metode Stand Alone maupun RUT . pada akhirnya akan masuk pada Download mode.
cara masuk ke download mode
Vol up + tombol merah + power Menggunakan Applikasi HOT Reboot *download di market*
Menggunakan Applikasi ROM Manager *download di market*
Sumber : Lounge User Device F911 *dengan beberapa perubahan secukupnya
Flashing adalah mengisi memory ROM yang berupa sistem operasi pada device handphone.Dan ada beberapa cara metode flashing pada foxconn f911 (Nexian Journey/Motorolla XT502) antara lain adalah Stand alone dan metode RUT (ROM Upgrade Tool) atau dengan SUTLR
Stand alone Yaitu flashing menggunakan metode Micro SDCard. Dimana file ROM yang akan diflash disimpan di SDcard dan di flash pada Recovery Mode tanpa membutuhkan koneksi ke komputer.
RUT / SUT Aplikasi ini digunakan untuk flashing dengan menggunakan koneksi ke komputer menggunakan kabel data. RUT digunakan untuk windows basis 32bit dan SUT digunakan pada windows 64bit (tapi saat ini ada SUTLR untuk windows 32bit :D ). Jika menggunakan metode ini yang harus diperhatikan adalah driver yang terinstall ketika handphone dikoneksikan dengan komputer... kegagalan flash menggunakan metode ini seringkali sulitnya komputer mendeteksi driver secara benar... setiap upgrade ROM bisa saja tidak sama driver yang digunakan untuk flashing pada sebelumnya... jika mengalami kegagalan seperti ini :
ini adalah masalah pada driver. Jika menggunakan windows XP silakan cek kembali driver di device managernya sudah terinstall atau belum dan untuk Windows 7 atau vista bisa menggunakan cara ini:
masuk ke mode fastboot
terus colok ke kompi pas mode fastboot
win7 bakal search driver ke internet
tunggu sampe not found / bisa langsung
control panel device manager klik kanan android properties
driver update driver
let me pick from a list
android_usb.inf
Flashing menggunakan RUT / SUT bisa melalui beberapa cara yaitu recovery mode atau download mode
Recovery Mode Recovery mode adalah tempat dimana kita bisa melakukan basic seting pada handphone. Fungsi Recovery mode adalah sebagai berikut: Flashing ROM
Wipe data
Reset Battery
Stat Reset
G Sensor
Wipe partition *hanya ada di custom rom*
Create Partition *hanya ada di custom rom*
Format Partition *hanya ada di custom rom*
Enable APP2SD *hanya ada di custom rom*
cara masuk ke Recovery mode
Vol Up + Camera + Power Menggunakan Applikasi HOT Reboot *download di market*
Menggunakan Applikasi ROM Manager *download di market*
Download mode Download mode adalah mode dimana handphone siap untuk diflashing. semua proses flashing baik lewat metode Stand Alone maupun RUT . pada akhirnya akan masuk pada Download mode.
cara masuk ke download mode
Vol up + tombol merah + power Menggunakan Applikasi HOT Reboot *download di market*
Menggunakan Applikasi ROM Manager *download di market*
Sumber : Lounge User Device F911 *dengan beberapa perubahan secukupnya
Generasi Android
Saat ini Saya ingin share tentang generasi android, operating system pada mobile device yang saat ini sedang booming :D langsung aja deh
Android merupakan sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis linux. Android dikembangkan bersama oleh:
HTC
Intel
Motorola
Qualcomm
T-Mobile
NVIDIA
Beberapa perusahaan tersebut tergabung dalam OHA (Open Handset Alliance) dengan tujuan membuat sebuah standard terbuka untuk perangkat bergerak (mobile device). Features yang disediakan android sampai saat ini antara lain:
Dukungan perangkat tambahan seperti:
kamera
touch screen
GPS
accelerometer
magnetometer
Multi touch
dapat menggunakan dua jari atau lebih untuk berinteraksi dengan perangkat, Lingkungan Development
Market
Berikut merupakan perkembangan dari Generasi Android:
Android 1.1: Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android versi ini dilengkapi dengan:
Android 1.5(Cupcake): Dikenal dengan nama Cupcake, diperkenalkan pertengahan Mei 2009 dengan menggunakan SDK (Software Development Kit). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur yakni:
Ponsel yang masuk dalam generasi ini antara lain: Samsung Galaxy Spica, Motorola Dxt, Motorola Cliq Xt.
Android 1.6(Donut): Dikenal dengan nama Donut, dirilis pada September 2009 dengan beberapa fitur yaitu:
Ponsel yang masuk dalam generasi ini antara lain: Motorola Quench, Tiphone A85, Experia X10, Acer Liquid, LG Optimus one, Nexian Journey.
Android 2.0/2.1(Eclair): Dikenal dengan sebutan Eclair dirilis 3 Desember 2009, perubahan yang dilakukan adalah:
Ponsel yang masuk dalam generasi ini antara lain: Samsung Spica, Samsung Vibrant, Motorola Milestone, LG Optimus 2x.
Android 2.2(Froyo/ Frozen Yogurt): Dikenal dengan sebutan Froyo/Frozen/Yoghurt diluncurkan 20 Mei 2010, Perubahan terhadap versi-versi sebelumnya antara lain:
Ponsel yang masuk dalam generasi ini antara lain: Samsung Galaxy Ace, Experia X8, Samsung Galaxy Tab, AHA Touch.
Android 2.3(Gingerbread): Disebut dengan Gingerbread diluncurkan 6 Desember 2010, Perubahan yang terdapat dari versi ini adalah:
Ponsel yang masuk dalam generasi ini antara lain: Sony Ericsson Arc, Samsung Galaxy S, Nexus S, HTC Desire.
Android 3.0(Honeycomb): Dikenal dengan sebutan Honeycomb, Android generasi ini dirancang khusus untuk tablet, dengan ukuran layar yang lebih besar. User Interface pada Honeycomb juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet, mendukung multi prosesor dan juga akselerasi perangkat keras (hardware) untuk grafis.
Ponsel yang masuk dalam generasi ini antara lain: Motorola Xoom, Samsung Galaxy Tab 2, HTC Pyramid.
sumber : disini dan Disini
Android merupakan sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis linux. Android dikembangkan bersama oleh:
Beberapa perusahaan tersebut tergabung dalam OHA (Open Handset Alliance) dengan tujuan membuat sebuah standard terbuka untuk perangkat bergerak (mobile device). Features yang disediakan android sampai saat ini antara lain:
- Framework yang mendukung penggantian komponen dan reuseable
- Mesin Virtual Dalvik berjalan diatas Linux kernel dan dioptimalkan untuk mobile device
- Integrated Browser berdasarkan open source engine webkit
- Grafis yang dioptimalkan dan didukung oleh library grafis 2D dan 3D
- SQLite untuk penyimpanan data
- Media Support yang mendukung audio
- video dan gambar
- GSM telephone (tergantung hardware)
- Bluetooth
- EDGE
- 3G
- dan WiFi (tergantung hardware)
Dukungan perangkat tambahan seperti:
kamera
touch screen
GPS
accelerometer
magnetometer
Multi touch
dapat menggunakan dua jari atau lebih untuk berinteraksi dengan perangkat, Lingkungan Development
Market
Berikut merupakan perkembangan dari Generasi Android:
Android 1.1: Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android versi ini dilengkapi dengan:
- Pembaruan estetis pada aplikasi.
- Jam alarm, voice search (pencarian suara).
- Pengiriman pesan dengan Gmail.
- Dan pemberitahuan email.
Android 1.5(Cupcake): Dikenal dengan nama Cupcake, diperkenalkan pertengahan Mei 2009 dengan menggunakan SDK (Software Development Kit). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur yakni:
- Kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera
- Meng unggah video ke youtube.
- Gambar ke picasa langsung dari telepon.
- Dukungan bluetooth A2DP.
- Kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth.
- Animasi layar.
- Dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.
Ponsel yang masuk dalam generasi ini antara lain: Samsung Galaxy Spica, Motorola Dxt, Motorola Cliq Xt.
Android 1.6(Donut): Dikenal dengan nama Donut, dirilis pada September 2009 dengan beberapa fitur yaitu:
- Menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya
- Penggunaan baterai indikator
- Kontrol applet VPN
- Fitur galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus (antara kamera, camcorder dan galeri terintegrasi)
- CDMA/ EVDO.
- Wireless802.1x.
- VPN.
- Gestures.
- Text-to-speech engine.
- Kemampuan dial kontak.
- Teknologi text to change speech (tetapi hanya beberapa type ponsel saja yang mendukung fitur ini).
Ponsel yang masuk dalam generasi ini antara lain: Motorola Quench, Tiphone A85, Experia X10, Acer Liquid, LG Optimus one, Nexian Journey.
Android 2.0/2.1(Eclair): Dikenal dengan sebutan Eclair dirilis 3 Desember 2009, perubahan yang dilakukan adalah:
- Pengoptimalan hardware.
- Peningkatan Google Maps 3.1.2.
- Perubahan UI.
- Dengan browser baru.
- Dukungan HTML5.
- Daftar kontak yang baru.
- Dukungan flash untuk kamera 3,2 MP.
- Digital Zoom, efek warna.
- W3C Geolocation API.
- Launcher baru dengan 5 homescreen.
- Animated background.
- Meningkatkan kinerja Email dan phonebook.
- Dan Bluetooth 2.1.
Ponsel yang masuk dalam generasi ini antara lain: Samsung Spica, Samsung Vibrant, Motorola Milestone, LG Optimus 2x.
Android 2.2(Froyo/ Frozen Yogurt): Dikenal dengan sebutan Froyo/Frozen/Yoghurt diluncurkan 20 Mei 2010, Perubahan terhadap versi-versi sebelumnya antara lain:
- Dukungan Adobe Flash 10.1.
- Kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat.
- Intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang Mempercepat kemampuan rendering pada browser.
- Pemasangan aplikasi dalam SD Card.
- Kemampuan WiFi Hotspot portabel (tethering).
- Dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market.
Ponsel yang masuk dalam generasi ini antara lain: Samsung Galaxy Ace, Experia X8, Samsung Galaxy Tab, AHA Touch.
Android 2.3(Gingerbread): Disebut dengan Gingerbread diluncurkan 6 Desember 2010, Perubahan yang terdapat dari versi ini adalah:
- Peningkatan kemampuan permainan (gaming).
- Peningkatan fungsi copy paste.
- Layar antar muka (User Interface) didesain ulang.
- Dukungan format video VP8 dan WebM.
- Efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost).
- Dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC).
- Dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.
Ponsel yang masuk dalam generasi ini antara lain: Sony Ericsson Arc, Samsung Galaxy S, Nexus S, HTC Desire.
Android 3.0(Honeycomb): Dikenal dengan sebutan Honeycomb, Android generasi ini dirancang khusus untuk tablet, dengan ukuran layar yang lebih besar. User Interface pada Honeycomb juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet, mendukung multi prosesor dan juga akselerasi perangkat keras (hardware) untuk grafis.
Ponsel yang masuk dalam generasi ini antara lain: Motorola Xoom, Samsung Galaxy Tab 2, HTC Pyramid.
sumber : disini dan Disini
Labels:
Android
Subscribe to:
Posts (Atom)